CERITA NABI MUHAMMAD DAN AISYAH - AN OVERVIEW

cerita nabi muhammad dan aisyah - An Overview

cerita nabi muhammad dan aisyah - An Overview

Blog Article

You’ll come across A fast and thorough catalogue of responses to common questions that come up from misconceptions about Islam.

Sesungguhnya kepemimpinan Muhammad berdasar kepada tiga azas yaitu: akidah, syari'at dan moralitas Islam. Dan berkat kepemimpinan beliau dengan sistim syura (permusyawaratan) dan sistim pendidikan dengan ketauladanan yang baik, telah berhasil menghidupkan dan membangkitkan kesadaran positif manusia yang merupakan dasar bagi bangunan suatu umat yang kokoh. Kesadaran positif yang telah menghantarkan masyarakat Madinah di bawah bimbingan Rasulullah, kepemimpinan Abu Bakar dan Umar ibn Khattab serta sebagian masa pemerintahan Usman ibn Affan, ke arah keberhasilan yang gemilang. Mengenai kesadaran positif yang dimaksud ada satu contoh menarik. Sebelum Rasulullah hijrah ke Madinah. Peperangan selalu terjadi antara golongan Aous dan Khazraj21. Orang-orang Yahudi adalah penyuluh utama peperangan tersebut dengan mengadu domba mereka. Kekalahan yang diderita golongan Khazraj menyebabkan yang disebut terakhir mengadakan pendekatan kepada kaum Qureisy untuk memeperoleh pakta pertahanan bersama. Seperti disinggung sebelumnya, Rasulullah telah menggunakan kesempatan kunjungan mereka ke Mekkah untuk diajak masuk Islam tetapi mereka menolak. Hal yang sama dilakukan Rasulullah ketika giliran golongan Aous yang datang ke Mekkah dengan tujuan yang sama. Kepada mereka yang disebut terakhir ini Rasulullah berhasil mengadakan kontak pembicaraan dan memperoleh harapan akan mendapat dukungan. Suatu langkah yang akan menjadi titik awal dari kejayaan Islam. Bagaimanakah permusuhan yang sudah turun-temurun itu terhapuskan sehingga tiada pernah terdengar lagi sesudah Rasulullah hijrah?

The aim with the study course is for learners to progress their comprehension of the prophetic biography. The system is designed to obstacle college students in the peaceful and comfortable surroundings. By the tip with the training course you are going to grow to be extra assured t inside the Sirah. 

Pernikahan mereka menjadi simbol kebahagiaan dan cinta yang tulus, dengan Khadijah mendukung perjuangan dakwah Nabi hingga akhir hayatnya.

Mekkah pada akhirnya menjadi pusat kegiatan agama disamping pusat perdagangan. Keberhasilan Abdul Mutthalib mengatur kehidupan sosial, ekonomi dan keagamaan di Mekkah semakin memperkuat posisi suku Qureisy dan menghantarkan Mekkah mencapai puncak kejayaannya pada masa pra Islam. Kemajuan yang dicapai Mekkah, yang sudah menjadi negeri yang penuh dinamika, kaya, terbuka dan masyarakatnya hidup sejahtera, memberikan gambaran tentang kondisi dan kecenderungan masyarakat di mana Muhammad lahir dan tumbuh dewasa, yaitu pada saat menjelang akhir kepemimpinan Abdul Mutthalib. Para penulis Sirah tradisional menggambarkan situasi masyarakat saat Muhammad dilahirkan dengan sangat menyedihkan. Pertumbuhan beliau sejak masa kanak-kanak hingga menginjak dewasa digambarkan sebagai anak yatim yang dirundung malang dan derita kemiskinan, sematamata karena di dalam Al-Qur'an Allah berfirman: “Engkau (Muhammad) tersesat, maka Allah memberimu petunjuk; engkau serba kekurangan, maka Dia menjadikanmu berkecukupan” 10. Q.S. al-Dhuha:7-8. Padahal selama hidupnya, Rasulullah tidak pernah fakir dan tidak pernah miskin. Jadi, maksud ayat tersebut adalah bahwa beliau yatim sehingga diasuh oleh kakek kemudian pamannya. Ia akan tersesat jika bukan Allah yang menghindarkannya dari kesesatan dan segala macam bahaya, sebagai persiapan untuk mengemban tugas risalah. Beliau dianugerahi kekayaan melalui kegiatan berdagang kemudian diberi pangkat kenabian. Secara historis tidak ada bukti bahwa beliau fakir atau miskin. Pada masa mudanya, sebelum nikah dengan Khadijah RA beliau adalah pedagang sukses dan hidup berkecukupan.

Selanjutnya, kita akan mengenali keluarga Nabi Muhammad SAW. Kita akan mempelajari salasilah dan keistimewaan keturunan beliau. Kita juga akan menganalisis peristiwa-peristiwa istimewa yang berlaku sebelum kelahiran seorang nabi, yang menjadikan kelahirannya sangat penting dan bersejarah.

Hal ini bertujuan agar anak-anaknya tumbuh dilingkungan pedesaan yang udaranya mash bersih. Nabi Muhammad pun tinggal bersama ibu susunya di dusun Bani Sa'advert selama empat tahun.

Adh Dhobt yaitu seorang perawi harus menguasai apa yang diriwayatkannya, hafal atas apa yang diriwayatkan kalau dia meriwayatkannya dengan metode hafalan, cermat dengan kitabnya kalau dia meriwayatkannya dengan melalui kitabnya.

Semoga Allah menerima apa yang anda kerjakan, memberikan kita semua pengetahuan dan membantu kita dalam melakukan amal saleh (Aamiin)

Muhammad menyetujuinya, dan ketika pada tahun berikutnya ketika ia kembali, ia telah berhasil mempersatukan Mekkah dan Madinah, dan lebih luas lagi ia saat itu telah berhasil menyebarluaskan Islam ke seluruh Jazirah Arab.

bagi penduduk Mekkah untuk memeluk Islam sehingga mulai tahun ke-6 sampai dengan tahun ke-8 H hampir seluruh penduduk Mekkah sudah memeluk Islam. Itu sebabnya dikatakan bahwa Mekkah tunduk pada saat sirah nabawiyah nabi muhammad ditandatanganinya perjanjian al-Hudeibiya. Yang lebih menarik dalam strategi Rasulullah adalah meskipun beliau sudah yakin Mekkah akan menyerah dalam jangka dua tahun, namun beliau tetap melakukan antisipasi sehubungan dengan kemungkinan Mekkah dapat menjalin kerja sama dengan suku Ghathfan, yang berdasarkan pengalaman dari perang Khandaq, merupakan mitra orang-orang Qureisy. Suku ghathfan yang dikenal berpengaruh luas dan cukup diperhitungkan, oleh Rasulullah berusaha diisolasi dari Mekkah. Sebagaimana lazimnya sistim kehidupan di padang pasir, suku ghatfan tidak dapat bertahan hidup tanpa mengandalkan pusat perdagangan di sekitarnya. Adalah kota Khaibar dalam hal ini, di mana suku ghatfan menggantungkan diri, baik dalam hal melestarikan kekuatan, menjual hasil-hasil usaha maupun dalam hal membeli barang-barang kebutuhan konsumsi. Strategi Rasulullah adalah menguasai Khaibar agar ghatfan hanya mengandalkan Madinah yang saat itu sudah menjadi pusat perdagangan terbesar di semenanjung Arab.

manusia baru mengenal perencanaan di abad contemporary saja? Adakah bentuk perencanaan yang lebih sempurna selain perencanaan Muhammad noticed? Penekanan kepada adanya perencanaan Rasulullah ini amat penting karena umumnya penulis Sirah, baik tradisional maupun sebagian besar di abad present day, cenderung tidak menjadikan Sirah sebagai wahana pendidikan ketimbang mementingkan popularitas diri sendiri. Sebagian besar dari mereka berasumsi bahwa Muhammad noticed tiba di Madinah mendapatkan segala sesuatunya sudah teratur dan terorganisasi dengan baik serta siap berjalan di bahwa bendera Islam karena penduduk sudah menjadi muslim sejati. Expert kita Ibnu Hisyam berbicara panjang lebar tentang peperangan dan permusuhan antara penduduk Madinah sebelum Rasulullah hijrah, serta-merta saja berbicara tentang persatuan dan persaudaraan serta kesejahteraan hidup masyarakat Madinah sebagai akibat hijrah, tanpa menyinggung sedikitpun usaha-usaha dan ikhtiar Rasulullah demi mencapai sukses yang memukau itu. Padahal dalam sejarahnya yang panjang, bangsa Arab dikenal sebagai bangsa yang sangat individualistis dan egois. Permusuhan intern mereka melebihi permusuhannya dengan bangsabangsa lain. Bahkan pikiran mereka tidak mengenal adanya bangsa yang bersatu dan bekerjasama. Keadaan Madinah saat kedatangan Rasulullah belum merupakan ‘kota’ tapi hanya terdiri atas oase-oase yang tersebar panjang mengikuti gugusan bukit-bukit yang dikenal dengan gugusan bukit al-madinah. Kata Madinah berasal dari bahasa Suryani, midinta; yang berarti kawasan luas yang dihuni suatu kaum yang kondisi dan kepentingannya sama.

the next is a listing of a lot of the early Hadith collectors who specialised in gathering and compiling sīrah and maghāzī stories:

I told him if he doesn’t have faith in Guillaume’s translation of the Sira, why doesn’t he request out a translation created by someone he trusts? I insisted that Ibn Ishaq was the very first biographer of Mohammed and all subsequent bios depend upon Ibn Ishaq. Furthermore the Qur’an won't narrate Mohammed’s lifestyle in a complete or coherent way. Many important episodes in Mohammed’s everyday living aren't outlined while in the Qur’an, or are just vaguely alluded to. Conversely you will find permitted resources of [mis]details about Mohammed’s existence, e.g. the Sunna.

Report this page